Selasa, 05 Juni 2012

Artikel Ilmiah


PEMANFAATAN LIMBAH KULIT PISANG MENJADI KERIPIK
Ni Putu Sintya Dewi
X Lab 2
SMA SLUA SARASWATI 1 DENPASAR


ABSTRAK
Seluruh wilayah Indonesia merupakan penghasil pisang. Tanaman pisang dapat dikatakan sebagai tanaman serbaguna.Akar, umbi, batang, daun sampai kulitnya dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan. Buahnya merupakan produk utama pisang yang banyak disukai baik untuk dikonsumsi secara langsung atau diolah menjadi produk konsumsi lain seperti sale pisang, keripik pisang, selai pisang dan lain sebagainya. Jenis pisang pun beragam salah satu jenisnya adalah pisang raja.Pisang raja merupakan tanaman hortikultura yang berukuran sedang, gemuk, bentuk buahnya melengkung, dengan pangkal buah agak bulat.Hasil dari pengolahan pisang tersebut menghasilkan limbah kulit pisang yang cukup banyak.Limbah kulit pisang yang dihasilkan biasanya langsung dibuang ke TPS tanpa pengolahan lebih lanjut.Kulit pisang merupakan bahan buangan (limbah buah pisang) yang cukup banyak jumlahnya yaitu kira-kira 1/3 dari buah pisang yang belum dikupas.Kulit pisang mengandung vitamin C, vitamin B, kalsium, protein, dan juga lemak yang cukup.Kandungan pektin yang tinggi didalam pisang juga dapat melindungi selaput lendir lambung terhadap pengaruh asam lambung dan enzim (pepsin).Khasiat dari buah pisang raja adalah dapat mendinginkan demam, melancarkan kencing, bersifat laksatif, membantu menurunkan hipertensi, dan bisa menenangkan janin.Kulit pisang bisa di olah menjadi sumber makanan baru berupa keripik melalui teknik pengeringan dimana teknik tersebut hanya menghilangkan kandungan vitaminnya saja namun kandungan karbohirat di dalam kulit tetap terjaga bahkan terbilang tinggi.Kulit pisang ternyata banyak mengandung berbagai jenis zat gizi yang bermanfaat bagi tubuh, salah satunya adalah karbohidrat. Dimana karbohidrat merupakan sumber energi utama dalam tubuh,  seperti sebagai sumber energy bagi kebutuhan sel-sel jaringan tubuh.
Kata Kunci: Sumber daya alam, Kulit Pisang, Keripik.

Bab I Pendahuluan

I.1 Latar Belakang
Indonesia terletak di wilayah yang strategis karena diapit 2 benua dan 2 samudra.Hal tersebut menjadikan Indonesia memiliki beragam tumbuhan karena wilayahnya yang subur.Indonesia  kaya akan komoditas pertanian dimana dalam era pembangunan saat ini sektor pertanian merupakan prioritas utama, namun demikian bukan berarti sektor-sektor lain diabaikan. Hal ini mengingat sebagian besar masyarakat Indonesia hidup dari sektor pertanian. Sektor pertanian akan dapat menyediakan bahan makanan dalam keadaan mentah atau yang telah jadi, untuk diperdagangkan atau diolah menjadi bahan-bahan industri dan salah satu komoditas pertanian yang sangat digemari masyarakat ialah tanaman pisang.
Seluruh wilayah Indonesia merupakan penghasil pisang karena iklim Indonesia sangat cocok untuk pertumbuhan tanaman pisang.Daerah tropis Asia Tenggara di sekitar kawasan Malaysia dan Indonesia merupakan tanah asal tanaman pisang.Kini tanaman ini telah menyebar ke segala penjuru dunia, antara lain ke Kepulauan Pasifik, kawasan Mediteran, India, Amerika Serikat, dan Cina.
Sementara itu, daerah penghasil pisang di Indonesia juga menyebar dari Sumatra Barat (Padang Pariaman, Pesisir Selatan, dan Lima Puluh Kota), Jawa Tengah (Demak, Blora, Wonogiri, dan Sragen), DI Yogyakarta (Bantul, Gunung Kidul,dan Sleman), Jawa Timur (Banyuwangi, Trenggalek, Pacitan, dan Jombang), Bali (Buleleng dan Jembrana), Nusa Tenggara Barat (Lombok Tengah, Lombok Timur, dan Bima) sampai Sulawesi Selatan (Gowa, Bone, Pinrang, dan Wajo).
 Tanaman pisang dapat dikatakan sebagai tanaman serbaguna.Akar, umbi (bonggol), batang, daun sampai kulitnya dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan.Buahnya merupakan produk utama pisang yang banyak disukai baik untuk dikonsumsi secara langsung atau diolah menjadi produk konsumsi lain seperti sale pisang, keripik pisang, selai pisang dan lain sebagainya. Jenis pisang pun beragam salah satu jenisnya adalah pisang raja.Pisang  raja merupakan tanaman hortikultura yang berukuran sedang, gemuk, bentuk buahnya melengkung, dengan pangkal buah agak bulat. Kulitnya tebal berwarna kuning berbintik cokelat. Daging
buahnya sangat manis, berwarna kuning kemerahan, bertekstur lunak, dan tidak berbiji.  Permintaan pisang dalam pasar tidak hanya sebatas pisang segar, namun juga permintaan dalam bentuk olahan. Hasil dari pengolahan pisang tersebut menghasilkan limbah kulit pisang yang cukup banyak.Limbah kulit pisang yang dihasilkan biasanya langsung dibuang ke TPS tanpa pengolahan lebih lanjut.
Kulit pisang banyak mengandung serat , yang terdiri dari selulosa, pektin dan hemiselulosa. Kandungan nutrisi serta protein yang terdapat pada kulit pisang  berpotensi menjadi sumber karbohidrat yang baik, dalam bentuk olahan makanan seperti keripik kulit pisang.Kulit pisang merupakan limbah pertanian yang cukup banyak ditemukan dimana-mana, sehingga dalam hal ini kulit pisang dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan baru  namun belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. Masyarakat belum mengetahui kalau kulit pisang memiliki kandungan gizi yang berguna bagi tubuh, umumya masyarakat menganggap kulit pisang sebagai limbah dan tidak mungkin bisa diolah menjadi makanan.

I.2 Rumusan Masalah
            Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah adalah “Bagaimanakah pemanfaatan limbah kulit pisang yang dijadikan bentuk olahan makanan berupa keripik?”
            Selanjutnya rumusan masalah di atas dapat diuraikan dalam pertanyaan sebagai berikut:
1.      Apa saja manfaat dari pisang raja?
2.      Bagaimana pengolahan kulit pisang terutama pisang raja menjadi keripik?
3.      Apa manfaat dari gizi terutama karbohidrat (pektin) dalam keripik kulit pisang raja?

I.3 Tujuan
Penulisan artikel ini dilakukan dengan tujuan untuk :
1.      Mengetahui manfaat dari pisang raja.
2.      Mengetahui proses pengolahan pisang raja menjadi keripik.
3.      Mengetahui manfaat dari gizi terutama karbohidrat yang terdapat dalam keripik kulit pisang.

Bab II Landasan Teori

II.1 Pisang Raja
a.       Klasifikasi
Divisio        :Spermatophyta
Subdivisio   :Angiospermae
Classis :Monocotyledoneae
Ordo           :Zingiberales
Famili              :Musaceae
Genus              :Musa
Spesies            :Musa paradisiaca L.

Pisang termasuk dalam famili Musaceae.Tanaman ini berasal dari Malaysia kemudian disebarkan ke India, Filipina, dan New Guinea.Pisang terdiri dari berbagai varietas sehingga warna, bentuk, dan ukurannya pun berlainan.

b.      Morfologi
Morfologi dari buah pisang raja adalah buahnya berbentuk silinder agak bengkok dan memiliki tiga garis menuju kebawah yang membentuk sudut.Ujung bawah yang bengkok agak keras.Panjang buah sekitar 140-200 mm dan diameternya 30-40 mm. permukaan luarnya halus dan berwarna hijau atau hijau kekuningan.Warnanya berubah menjadi kuning bila buah ini matang dan masak pada musim panas dan gugur.Bagian yang masak pada buah inimemperlihatkan noda warna coklat gelap. Warna kematangan tergantung padajenis varietasnya tetapi secara umum pisang yang matang buahnya akanmenjadi empuk. Pisang yang kulitnya telah menghitam hanya tahan 3-5 hari.Pisang yang belum matang dapat diperam dalam suhu kamar.

c.       Kandungan Pisang Raja (Musa paradisiaca L. var sapientum)
Kandungan mineral yang menonjol pada pisang adalah kalium. Sebuahpisang kira-kira dapat menyumbang kalium sebesar 440 mg. kalium berfungsiantara lain untuk menjaga keseimbangan air dalam tubuh, kesehatan jantung,menurunkan tekanan darah, dan membantu pengiriman oksigen ke dalam otak.
Pisang kaya akan glukosa, fruktosa, sukrosa, kanji dan protein, lemak,minyak volatil, vitamin A, B, C, E, kalsium, fosfor dan besi maupun berbagaienzim, dan sebagainya. Kandungan pisang raja (Musa paradisiaca L. varsapientum) dapat dil

d.      Khasiat
Khasiat dari buah pisang raja (Musa paradisiaca L. var sapientum) adalahdapat mendinginkan demam, melancarkan kencing, bersifat laksatif,membantu menurunkan hipertensi, dan bisa menenangkan janin.

II. Kulit pisang
Kulit pisang merupakan salah satu satu bagian dari tanaman pisang yang selama ini keberadaannya terabaikan.Kulit pisang merupakan bahan buangan (limbah buah pisang) yang cukup banyak jumlahnya yaitu kira-kira 1/3 dari buah pisang yang belum dikupas.Kulit pisang mengandung vitamin C, vitamin B, kalsium, protein, dan juga lemak yang cukup. Hasil analisis kimia menunjukkan bahwa komposisi kulit pisang banyak mengandung air yaitu 68,90% dan karbohidrat sebesar 18,50%. Karbohidrat adalah suatu zat gizi yang berfungsi sebagai asupan energi utama, dimana tiap gramnya menghasilkan 4 kalori (17 kilojoule) energi pangan per gram.Karbohidrat adalah senyawa organik yang mengandung atom karbon, hidrogen dan oksigen.Pada umumnya unsur hidrogen dan oksigen dalam komposisi menghasilkan H2O.Di dalam tubuh, karbohidrat dapat dibentuk dari beberapa asam amino dan sebagian dari gliserol lemak.Akan tetapi sebagian besar karbohidrat diperoleh dari bahan makanan yang dikonsumsi sehari-hari, terutama sumber bahan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.Salah satu senyawa pemecahan dari karbohidrat adalah pektin.
Pektin merupakan segolongan polimerheterosakarida yang diperoleh dari dinding seltumbuhan darat.Pertama kali diisolasi oleh Henri Braconnot tahun 1825.Wujud pektin yang diekstrak adalah bubuk putih hingga coklat terang.Pektin banyak dimanfaatkan pada industri pangan sebagai bahan perekat dan stabilizer (agar tidak terbentuk endapan).Pektin pada sel tumbuhan merupakan penyusun lamela tengah, lapisan penyusun awal dinding sel.Sel-sel tertentu, seperti buah, cenderung mengumpulkan lebih banyak pektin.Pektin pada tanaman banyak terdapat pada lapisan kulit pada buah.Pektin dapat membentuk gel dengan bantuan adanya asam dan gula.Penggunaannya yang paling umum adalah sebagai bahan perekat/pengental (gelling agent) pada selai dan jelly. Pemanfaatannya sekarang meluas sebagai bahan pengisi, komponen permen, serta sebagai stabiliser emulsi untuk jus buah dan minuman dari susu, juga sebagai sumber serat dalam makanan.
Pektin sebagai hasil industri mempunyai banyak manfaat diantaranya bahan dasar Industri makanan dan minuman, industri farmasi. Selama ini pektin sebagai bahan baku industri di Indonesia masih mengimpor dari luar negeri. Oleh karena itu untuk menghemat devisa negara dan melakukan pengusahaan mengurangi limbah kulit pisang dikawasan industri, maka bisnis industri pektin ini menjadi salah satu peluang positif. Selain itu didukung oleh wilayah Indonesia yang hampir seluruh wilayahnya ditanam pisang yang merupakan bahan baku pembuatan pektin.
Tanpa kehadiran kedua ion ini, pektin larut dalam air. Garam-garam Mg- atau Ca-pektin dapat membentuk gel, karena ikatan itu berstruktur amorf (tak berbentuk pasti) yang dapat mengembang bila molekul air “terjerat” diantara ruang-ruang.Penggunaan pektin yang paling umum adalah sebagai bahan perekat/pengental (gelling agent) pada selai dan jelly. Pemanfaatannya sekarang meluas sebagai bahan pengisi, komponen permen, serta sebagai stabilizer untuk jus buah dan minuman dari susu, juga sebagai sumber serat dalam makanan.Pektin merupakan polimer dari asam D-galakturonat yang dihubungkan oleh ikatan _-1,4 glikosidik.
Pektin diperoleh dari dinding sel tumbuhan daratan.Wujud pektin yang diekstrak adalah bubuk putih hingga coklat terang.Sebagian gugus karboksil pada polimer pektin mengalami esterifikasi dengan metil (metilasi) menjadi gugus metoksil.Senyawa ini disebut sebagai asam pektinat atau pektin. Asam pektinat ini bersama gula dan asam pada suhu tinggi akan membentuk gel seperti yang terjadi pada pembuatan selai.

II.3 Kandungan Gizi Pada Kulit Pisang
Buah pisang banyak mengandung karbohidrat baik isinya maupun kulitnya.Pisang mempunyai kandungan khrom yang berfungsi dalam metabolisme karbohidrat dan lipid.Khrom bersama dengan insulin memudahkan masuknya glukosa ke dalam sel-sel. Kekurangan khrom dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan toleransi glukosa.Umumnya masyarakat hanya memakan buahnya saja dan membuang kulit pisang begitu saja.Di dalam kulit pisang terdapat kandungan vitamin C, B, kalsium, protein, dan juga lemak yang cukup.
Kulit pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, kalsium, dan besi.Bila dibandingkan dengan jenis makanan nabati lain, mineral pisang, khususnya besi, hampir seluruhnya (100 persen) dapat diserap tubuh. Berdasarkan berat kering, kadar besi pisang mencapai 2 miligram per 100 gram dan seng 0,8 mg. Kulit pisang juga mengandung vitamin B, yaitu tiamin, riboflavin, niasin, dan vitamin B6 (piridoxin).
Tabel II.3 Komposisi zat gizi pada kulit pisang
Unsur
jumlah
Air (%)
Karbohidrat(%)
Lemak(%)
Protein(%)
Kalsium (mg/100 gr)
Fosfor (mg/100 gr)
Besi(mg/100gr)
VitaminB(mg/100 gr)
VitaminC(mg/100 gr)
68,90
18,50
2,11
0,32
715
117
166
0,12
17,5
Kandungan vitamin B6 pada kulit pisang cukup tinggi, yaitu sebesar 0,5 mg per 100 gram. Selain berfungsi sebagai koenzim untuk beberapa reaksi dalam metabolisme, vitamin B6 berperan dalam sintetis dan metabolisme protein, khususnya serotonin.Serotonin diyakini berperan aktif sebagai neurotransmiter dalam kelancaran fungsi otak.Vitamin B6 juga berperan dalam metabolisme energi yang berasal dari karbohidrat.Peran vitamin B6 ini jelas mendukung ketersediaan energi bagi otak untuk aktivitas sehari-hari.
Karbohidrat atau Hidrat Arang yang dikandung oleh kulit pisang adalah amilum.Amilum atau pati ialah jenis polisakarida karbohidrat (karbohidrat kompleks).Amilum (pati) tidak larut dalam air, berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau.Pati merupakan bahan utama yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk menyimpan kelebihan glukosa (sebagai produk fotosintesis) dalam jangka panjang.Hewan dan manusia juga menjadikan pati sebagai sumber energi yang penting.Amilum merupakan sumber energi utama bagi orang dewasa di seluruh penduduk dunia, terutama di negara berkembang oleh karena di konsumsi sebagai bahan makanan pokok. Disamping bahan pangan kaya akan amilum juga mengandung protein, vitamin, serat dan beberapa zat gizi penting lainnya. 

Bab III Metode Penulisan

III.1 Pengumpulan Data
            Pengumpulan data dalam penyusunan artikel ini dilakukan dari tanggal 4 Maret 2012 sampai tanggal 10 Maret 2012.
III.2 Metode Penulisan
Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah studi pustaka. Studi pustaka merupakan suatu program yang digunakan penulis untuk memperoleh data yang diinginkan, serta cara yang digunakan untuk memproses data tersebut.

Bab IV Pembahasan
IV.1 Manfaat Pisang Raja
Pisang raja merupakan pisang yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia khususnya karena kenikmatan yang diperoleh dan gizi yang tinggi yang diberikan pisang raja kepada kita.Pisang raja merupakan salah satu jenis buah pisang yang banyak mengandung zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Dari buah pisang raja per 100 gram mengandung protein 1,2 g, karbohidrat 31,8g, kalsium 10mg, fosfor 22mg, besi 0,8mg, vitamin A 950 SI, vitamin B 0,06 mg, vitamin C 10, dan air 65,8g.
Pisang raja merupakan pisang yang banyak mengndung gizi yang baik untuk tubuh sehingga banyak sekali manfaat yang diperoleh dengan mengkonsumsi buah tersebut.Pisang raja banyak mengandung betakaroten yang merupakan provitamin A. Karena itu pisang raja dapat digunakan untuk mencegah penyakit katarak atau rabun senja, serta mampu mencegah timbulnya kanker. Kandungan gula yang terdapat dalam buah pisang raja menyimpan banyak sumber kalori tubuh yang berguna untuk memulihkan tenaga para atlet.Kandungan trypthopan dalam pisang raja memiliki kemampuan untuk menormalkan fungsi sistem syaraf dan pembuangan.Piridoksin yang terdapat pada pisang raja memiliki kemampuan untuk mengontrol tingkat glukosa darah.
Kandungan ferrum yang terdapat pada pisang raja berfungsi untuk merangsang produktivitas hemoglobin (Hb).Potasium pada pisang raja memiliki peranan penting dalam pemanfaatannya sebagai doping alami para atlet karena kandungan potasium ini memiliki kemampuan untuk mengatur tekanan darah, mengurangi risiko darah tinggi, mempertajam kefokusan mata, menormalkan detak jantung, mengirim oksigen ke otak, dan mengendalikan kadar cairan tubuh para atlet.
Serotonin yang terdapat pada pisang raja berfungsi dalam mengatur beban ketegangan yang dialami para atlet saat menjalani pertandingan karena kandungan kimia ini memiliki kemampuan untuk mengendalikan tekanan perasaan agar menjadi lebih rileks dan terkendali.
kandungan riboflavin pisang raja berfungsi dalam mempertahankan aktivitas kerja sistem syaraf dan meningkatkan konsentrasi para atlet.

IV.2 Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Dalam Olahan Makanan Berupa Keripik
Pisang merupakan buah yang banyak mengandung vitamin C, vitamin A, mineral, serat dan kandungan gizilain yang bermanfaat untuk tubuh. Orang sudah banyak mengakui kelezatan dan kandungan gizi pada buah pisang.Namun belum banyak yang melirik kelezatan kulit pisang.Selama ini orang hanya menikmati buahnya saja.Kulit pisang merupakan hasil samping dari pemanfaatan pisang yang dapat dijadikan makanan ringan seperti keripik kulit pisang.
Berikut adalah cara pembuatan keripik kulit pisang:
Bahan:
1.        Kulit pisang
2.        Air kapur
3.        Garam
4.        Gula
5.        Tepung
Cara pembuatan :
1.        Siapkan kulit pisang dan cuci hingga bersih.
2.        Buat larutan kapur dengan mengambil setengah sendok teh kapur ke dalam 1 liter air.
3.        Rendam kulit pisang dalam larutan air kapur selama 20 menit.
4.        Buat larutan garam dengan mengambil satu sendok teh garam dan dilarutkan dalam satu liter air.
5.        Kemudian rendam kulit pisang dalam larutan garam selama 20 menit.
6.        Buat larutan gula dengan mengambil 3 sendok makan gula dan dilarutkan dalam satu liter air.
7.        Rendam kulit pisang dalam larutan gula selama 20 menit.
8.        Jemur kulit pisang hingga kering (8 jam).
9.        Goreng kulit pisang kering hingga kuning kecoklatan.
10.    Jika menginginkan penggorengan dengan tepung, lakukan kembali langkah nomor 4-7 dan masukkan kulit pisang dalam adonan tepung.
11.     Setelah terlihat keripik pisang mulai berwarna kuning, angkat dari penggorengan dan tiriskan.
12.    Sajikan keripik kulit pisang dengan minuman hangat.

IV.3  Manfaat kandungan gizi terutama karbohidrat (pektin) dalam keripik kulit pisang bagi kesehatan
Karbohidrat mempunyai peranan penting dalam menentukan karakteristik bahan makanan, seperti rasa, warna dan tekstur
1.      Fungsi karbohidrat di dalam tubuh adalah:
Kandungan pektin yang tinggi didalam pisang juga dapat melindungi selaput lendir lambung terhadap pengaruh asam lambung dan enzim (pepsin).Pisang juga kaya serat makanan atau karbohidrat kompleks. Konsumsi serat makanan akan membantu memperlancar buang air besar dan sangat baik untuk mencegah kanker usus besar.Senyawa pectin berfungsi sebagai bahan perekat antar dinding sel. kulit pisang terkandung senyawa pektin yang cukup besar.Pektin sebagai hasil industri mempunyai banyak manfaat diantaranya bahan dasar Industri makanan dan minuman, industri farmasi.
Selama ini pektin sebagai bahan baku industri di Indonesia masih mengimpor dari luar negeri. Oleh karena itu untuk menghemat devisa negara dan melakukan pengusahaan mengurangi limbah kulit pisang dikawasan industri, maka bisnis industri pectin dengan pengolahan kulit pisang menjadi keripik  ini menjadi salah satu peluang positif. Selain itu didukung oleh wilayah Indonesia yang hampir seluruh wilayahnya ditanam pisang yang merupakan bahan baku pembuatan pektin. Penggunaan pektin yang paling umum adalah sebagai bahan perekat/pengental (gelling agent) pada selai dan jelly. Pemanfaatannya sekarang meluas sebagai bahan pengisi, komponen permen, serta sebagai stabilizer untuk jus buah dan minuman dari susu, juga sebagai sumber serat dalam makanan.
2.      Fungsi umum karbohidrat dalam kulit pisang adalah :
·         Fungsi utamanya sebagai sumber energi (1 gram karbohidrat menghasilkan 4 kalori) bagi kebutuhan sel-sel jaringan tubuh. Sebagian dari karbohidrat diubah langsung menjadi energi untuk aktifitas tubuh, dan sebagian lagi disimpan dalam bentuk glikogen di hati dan di otot. Ada beberapa jaringan tubuh seperti sistem syaraf dan eritrosit, hanya dapat menggunakan energi yang berasal dari karbohidrat saja.
·         Melindungi protein agar tidak dibakar sebagai penghasil energi. Kebutuhan tubuh akan energi merupakan prioritas pertama bila karbohidrat yang dikonsumsi tidak mencukupi untuk kebutuhan energi tubuh dan jika tidak cukup terdapat lemak di dalam makanan atau cadangan lemak yang disimpan di dalam tubuh, maka protein akan menggantikan fungsi karbohidrat sebagai penghasil energi.Dengan demikian protein akan meninggalkan fungsi utamanya.
·         Sebagai zat pembangun. Apabila keadaan ini berlangsung terus menerus, maka keadaan kekurangan energi dan protein (KEP) tidak dapat dihindari lagi.Membantu metabolisme lemak dan protein dengan demikian dapat mencegah.
·         Terjadinya ketosis dan pemecahan protein yang berlebihan.
·         Di dalam hepar berfungsi untuk detoksifikasi zat-zat toksik tertentu.
·         Beberapa jenis karbohidrat mempunyai fungsi khusus di dalam tubuh. Laktosa misalnya berfungsi membantu penyerapan kalsium. Ribosa merupakan komponen yang penting dalam asam nukleat.

Bab V Kesimpulan Dan Saran

V.1 Kesimpulan
a.       Kulit pisang bisa di olah menjadi sumber makanan baru berupa keripik melalui teknik pengeringan dimana teknik tersebut hanya menghilangkan kandungan vitaminnya saja namun kandungan karbohirat di dalam kulit tetap terjaga bahkan terbilang tinggi sehingga keripik kulit pisang bisa dijadikan sumber makanan baru pengganti karbohirat seperti nasi, jagung dan lain sebagainya. Selain itu, pengolahan keripik kulit pisang yang terbilang sederhana dengan peralatan yang mudah diperoleh akan menjadi faktor pendukung penyebaran keripik kulit pisang dalam masyarakat sehingga bisa terbuka lapangan pekerjaan baru di sektor industry
b.      Kulit pisang ternyata banyak mengandung berbagai jenis zat gizi yang bermanfaat bagi tubuh, salah satunya adalah karbohidrat. Dimana karbohidrat merupakan sumber energi utama dalam tubuh sehingga ketika bahan makanan karbohidrat tidak mencukupi kebutuhan masyarakat, maka masyarakat bisa mengolah kulit pisang menjadi keripik sebagai alternatifnya.
c.       Karbohirat yang terkandung dalam kulit pisang memiliki banyak fungsi bagi tubuh seperti sebagai sumber energy bagi kebutuhan sel-sel jaringan tubuh. Sebagian dari karbohidrat diubah langsung menjadi energi untuk aktifitas tubuh, dan sebagian lagi disimpan dalam bentuk glikogen di hati dan di otot. Melindungi protein agar tidak dibakar sebagai penghasil energi dan lain sebagainya.
V.2 Saran
a.       Perlu  upaya sosialisasi kepada masyarakat tentang langkah- langkah pengolahan kulit pisang menjadi keripik agar masyarakat bisa memanfaatkan limbah kulit pisang yang banyak tersedia namun tidak diolah secara optimal
b.      Mengadakan sosialisasi kepada masyarakat bahwa kulit pisang bukan hanya sekedar limbah yang membahayakan masyarakat namun memiliki nilai gizi yang tinggi bagi tubuh. Pandangan masyarakat terhadap kulit pisang harus bisa di ubah agar kulit pisang bisa dimanfaatkan secara optimal.
c.       Kandungan karbohirat yang lumayan tinggi dalam kulit pisang harus bisa dioptimalkan se-efektif mungkin dengan mengolah kulit pisang menjadi bahan makanan yang familir di kehidupan masyarakat,sehingga masyarakat tidak ragu untuk mengkonsumsinya. Salah satu pengolahan tersebut adalah berupa keripik.  Sehingga keripik kulit pisang bisa menjadi alternatif sumber pangan baru.

Bab VI Daftar Pustaka
Ary.2010.Manfaat Pisang. http://papaji.forumotion.com/t2696-manfaat-pisang. Di akses pada tanggal : 4 Maret 2012 (online)
Petra.2008. Pisang Raja Sakti Untuk Pencernaan. http://www.ahlinyalambung.com/?page=detail_topic&forum=33&uid. Di akses tanggal : 5 Maret 2012 (online)
Pramana,Nanda.2010.Kriuk-Kriuk Keripik Kulit Pisang.http://bisnisukm.com/kriuk%E2%80%A6kriuk-keripik-kulit-pisang.html.5 Maret 2012(online)
Yorikho.2010.Manfaat pisang raja.http://devanjer.blogspot.com/2010/04/manfaat-pisang-raja.html.5 Maret 2012(online)
Wayan.2008.Manfaat Kulit Pisang. http://lokankubo.multiply.com/journal/item/40?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem. Di akses : 5 Maret  2012 (online)

1 komentar:

  1. http://obatjakarta.co.id/2016/02/new-obat-perangsang-opium-spray-ampuh/ http://obatjakarta.co.id/2016/02/jual-obat-perangsang-gel-ye-lai-xiang/ http://obatjakarta.co.id/2016/02/obat-perangsang-cair-sex-drops/ http://obatjakarta.co.id/2015/09/jual-obat-perangsang-wanita-dh2o-cod-di-jakarta/ http://obatjakarta.co.id/2016/02/obat-perangsang-woman-viagra-cair/ http://obatjakarta.co.id/2016/02/perangsang-wanita-ampuh-new-blue-wizard/ http://obatjakarta.co.id/2016/02/obat-perangsang-cair-sex-drops/

    BalasHapus