PEMANFAATAN
LIMBAH KULIT PISANG MENJADI KERIPIK
Ni Putu Sintya Dewi
X Lab 2
SMA SLUA SARASWATI 1 DENPASAR
ABSTRAK
Seluruh wilayah
Indonesia merupakan penghasil pisang. Tanaman pisang dapat dikatakan
sebagai tanaman serbaguna.Akar, umbi, batang, daun sampai kulitnya dapat
dipergunakan untuk berbagai keperluan. Buahnya merupakan produk utama pisang
yang banyak disukai baik untuk dikonsumsi secara langsung atau diolah menjadi
produk konsumsi lain seperti sale pisang, keripik pisang, selai pisang dan lain
sebagainya. Jenis pisang pun beragam salah satu jenisnya adalah pisang
raja.Pisang raja merupakan tanaman hortikultura yang berukuran sedang, gemuk,
bentuk buahnya melengkung, dengan pangkal buah agak bulat.Hasil dari pengolahan
pisang tersebut menghasilkan limbah kulit pisang yang cukup banyak.Limbah kulit
pisang yang dihasilkan biasanya langsung dibuang ke TPS tanpa pengolahan lebih
lanjut.Kulit pisang merupakan bahan buangan (limbah buah pisang) yang cukup banyak
jumlahnya yaitu kira-kira 1/3 dari buah pisang yang belum dikupas.Kulit pisang
mengandung vitamin C, vitamin B, kalsium, protein, dan juga lemak yang cukup.Kandungan
pektin yang tinggi didalam pisang juga dapat melindungi selaput lendir lambung
terhadap pengaruh asam lambung dan enzim (pepsin).Khasiat dari buah pisang raja
adalah dapat mendinginkan demam, melancarkan kencing, bersifat laksatif,
membantu menurunkan hipertensi, dan bisa menenangkan janin.Kulit pisang bisa di
olah menjadi sumber makanan baru berupa keripik melalui teknik pengeringan
dimana teknik tersebut hanya menghilangkan kandungan vitaminnya saja namun
kandungan karbohirat di dalam kulit tetap terjaga bahkan terbilang tinggi.Kulit
pisang ternyata banyak mengandung berbagai jenis zat gizi yang bermanfaat bagi
tubuh, salah satunya adalah karbohidrat. Dimana karbohidrat merupakan sumber
energi utama dalam tubuh, seperti
sebagai sumber energy bagi kebutuhan sel-sel jaringan tubuh.
Kata
Kunci: Sumber daya
alam, Kulit Pisang, Keripik.
Bab
I Pendahuluan
I.1
Latar Belakang
Indonesia terletak di wilayah yang strategis karena diapit 2
benua dan 2 samudra.Hal tersebut menjadikan Indonesia memiliki beragam tumbuhan
karena wilayahnya yang subur.Indonesia kaya akan komoditas pertanian
dimana dalam era pembangunan saat ini sektor pertanian merupakan prioritas
utama, namun demikian bukan berarti sektor-sektor lain diabaikan. Hal ini
mengingat sebagian besar masyarakat Indonesia hidup dari sektor pertanian.
Sektor pertanian akan dapat menyediakan bahan makanan dalam keadaan mentah atau
yang telah jadi, untuk diperdagangkan atau diolah menjadi bahan-bahan industri
dan salah satu komoditas pertanian yang sangat digemari masyarakat ialah
tanaman pisang.
Seluruh wilayah Indonesia merupakan penghasil pisang karena
iklim Indonesia sangat cocok untuk pertumbuhan tanaman pisang.Daerah tropis
Asia Tenggara di sekitar kawasan Malaysia dan Indonesia merupakan tanah asal
tanaman pisang.Kini tanaman ini telah menyebar ke segala penjuru dunia, antara
lain ke Kepulauan Pasifik, kawasan Mediteran, India, Amerika Serikat, dan Cina.
Sementara itu, daerah penghasil pisang di Indonesia juga
menyebar dari Sumatra Barat (Padang Pariaman, Pesisir Selatan, dan Lima Puluh
Kota), Jawa Tengah (Demak, Blora, Wonogiri, dan Sragen), DI Yogyakarta (Bantul,
Gunung Kidul,dan Sleman), Jawa Timur (Banyuwangi, Trenggalek, Pacitan, dan
Jombang), Bali (Buleleng dan Jembrana), Nusa Tenggara Barat (Lombok Tengah,
Lombok Timur, dan Bima) sampai Sulawesi Selatan (Gowa, Bone, Pinrang, dan
Wajo).
Tanaman pisang dapat
dikatakan sebagai tanaman serbaguna.Akar, umbi (bonggol), batang, daun sampai
kulitnya dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan.Buahnya merupakan produk
utama pisang yang banyak disukai baik untuk dikonsumsi secara langsung atau
diolah menjadi produk konsumsi lain seperti sale pisang, keripik pisang, selai
pisang dan lain sebagainya. Jenis pisang pun beragam salah satu jenisnya adalah
pisang raja.Pisang raja merupakan
tanaman hortikultura yang berukuran sedang, gemuk, bentuk buahnya melengkung,
dengan pangkal buah agak bulat. Kulitnya tebal berwarna kuning berbintik
cokelat. Daging
buahnya sangat manis, berwarna kuning kemerahan, bertekstur lunak, dan tidak berbiji. Permintaan pisang dalam pasar tidak hanya sebatas pisang segar, namun juga permintaan dalam bentuk olahan. Hasil dari pengolahan pisang tersebut menghasilkan limbah kulit pisang yang cukup banyak.Limbah kulit pisang yang dihasilkan biasanya langsung dibuang ke TPS tanpa pengolahan lebih lanjut.
buahnya sangat manis, berwarna kuning kemerahan, bertekstur lunak, dan tidak berbiji. Permintaan pisang dalam pasar tidak hanya sebatas pisang segar, namun juga permintaan dalam bentuk olahan. Hasil dari pengolahan pisang tersebut menghasilkan limbah kulit pisang yang cukup banyak.Limbah kulit pisang yang dihasilkan biasanya langsung dibuang ke TPS tanpa pengolahan lebih lanjut.
Kulit pisang banyak mengandung
serat , yang terdiri dari selulosa, pektin dan hemiselulosa. Kandungan nutrisi
serta protein yang terdapat pada kulit pisang
berpotensi menjadi sumber karbohidrat yang baik, dalam bentuk olahan
makanan seperti keripik kulit pisang.Kulit pisang merupakan limbah pertanian
yang cukup banyak ditemukan dimana-mana, sehingga dalam hal ini kulit pisang
dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan baru namun belum dimanfaatkan
secara optimal oleh masyarakat. Masyarakat belum mengetahui kalau kulit pisang
memiliki kandungan gizi yang berguna bagi tubuh, umumya masyarakat menganggap
kulit pisang sebagai limbah dan tidak mungkin bisa diolah menjadi makanan.
I.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang di atas, maka rumusan masalah adalah “Bagaimanakah pemanfaatan
limbah kulit pisang yang dijadikan bentuk olahan makanan berupa keripik?”
Selanjutnya
rumusan masalah di atas dapat diuraikan dalam pertanyaan sebagai berikut:
1. Apa
saja manfaat dari pisang raja?
2. Bagaimana
pengolahan kulit pisang terutama pisang raja menjadi keripik?
3. Apa
manfaat dari gizi terutama karbohidrat (pektin) dalam keripik kulit pisang raja?
I.3
Tujuan
Penulisan artikel ini dilakukan dengan tujuan untuk :
1. Mengetahui
manfaat dari pisang raja.
2. Mengetahui
proses pengolahan pisang raja menjadi keripik.
3. Mengetahui
manfaat dari gizi terutama karbohidrat yang terdapat dalam keripik kulit pisang.
Bab
II Landasan Teori
II.1
Pisang Raja
a.
Klasifikasi
Divisio :Spermatophyta
Subdivisio :Angiospermae
Classis
:Monocotyledoneae
Ordo :Zingiberales
Famili :Musaceae
Genus :Musa
Spesies :Musa paradisiaca L.
Pisang
termasuk dalam famili Musaceae.Tanaman ini berasal dari Malaysia
kemudian disebarkan ke India, Filipina, dan New Guinea.Pisang terdiri dari
berbagai varietas sehingga warna, bentuk, dan ukurannya pun berlainan.
b.
Morfologi
Morfologi
dari buah pisang raja adalah buahnya berbentuk silinder agak bengkok dan
memiliki tiga garis menuju kebawah yang membentuk sudut.Ujung bawah yang
bengkok agak keras.Panjang buah sekitar 140-200 mm dan diameternya 30-40 mm.
permukaan luarnya halus dan berwarna hijau atau hijau kekuningan.Warnanya
berubah menjadi kuning bila buah ini matang dan masak pada musim panas dan
gugur.Bagian yang masak pada buah inimemperlihatkan noda warna coklat gelap.
Warna kematangan tergantung padajenis varietasnya tetapi secara umum pisang
yang matang buahnya akanmenjadi empuk. Pisang yang kulitnya telah menghitam
hanya tahan 3-5 hari.Pisang yang belum matang dapat diperam dalam suhu kamar.
c.
Kandungan Pisang Raja (Musa
paradisiaca L. var sapientum)
Kandungan
mineral yang menonjol pada pisang adalah kalium. Sebuahpisang kira-kira dapat
menyumbang kalium sebesar 440 mg. kalium berfungsiantara lain untuk menjaga
keseimbangan air dalam tubuh, kesehatan jantung,menurunkan tekanan darah, dan
membantu pengiriman oksigen ke dalam otak.
Pisang
kaya akan glukosa, fruktosa, sukrosa, kanji dan protein, lemak,minyak volatil,
vitamin A, B, C, E, kalsium, fosfor dan besi maupun berbagaienzim, dan
sebagainya. Kandungan pisang raja (Musa paradisiaca L. varsapientum)
dapat dil
d.
Khasiat
Khasiat
dari buah pisang raja (Musa paradisiaca L. var sapientum)
adalahdapat mendinginkan demam, melancarkan kencing, bersifat laksatif,membantu
menurunkan hipertensi, dan bisa menenangkan janin.
II. Kulit pisang
Kulit pisang merupakan salah satu satu bagian dari tanaman
pisang yang selama ini keberadaannya terabaikan.Kulit pisang merupakan bahan
buangan (limbah buah pisang) yang cukup banyak jumlahnya yaitu kira-kira 1/3
dari buah pisang yang belum dikupas.Kulit pisang mengandung vitamin C, vitamin
B, kalsium, protein, dan juga lemak yang cukup. Hasil analisis kimia
menunjukkan bahwa komposisi kulit pisang banyak mengandung air yaitu 68,90% dan
karbohidrat sebesar 18,50%. Karbohidrat adalah suatu zat gizi yang berfungsi
sebagai asupan energi utama, dimana tiap gramnya menghasilkan 4 kalori (17
kilojoule) energi pangan per gram.Karbohidrat adalah senyawa organik yang
mengandung atom karbon, hidrogen dan oksigen.Pada umumnya unsur hidrogen dan
oksigen dalam komposisi menghasilkan H2O.Di dalam tubuh, karbohidrat
dapat dibentuk dari beberapa asam amino dan sebagian dari gliserol lemak.Akan
tetapi sebagian besar karbohidrat diperoleh dari bahan makanan yang dikonsumsi
sehari-hari, terutama sumber bahan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.Salah
satu senyawa pemecahan dari karbohidrat adalah pektin.
Pektin merupakan segolongan polimerheterosakarida yang
diperoleh dari dinding seltumbuhan
darat.Pertama kali diisolasi oleh Henri Braconnot tahun 1825.Wujud pektin yang
diekstrak adalah bubuk putih hingga coklat terang.Pektin banyak dimanfaatkan
pada industri pangan sebagai bahan perekat dan stabilizer (agar tidak
terbentuk endapan).Pektin pada sel
tumbuhan merupakan penyusun lamela tengah, lapisan
penyusun awal dinding sel.Sel-sel tertentu, seperti buah, cenderung
mengumpulkan lebih banyak pektin.Pektin pada tanaman banyak terdapat pada
lapisan kulit pada buah.Pektin dapat membentuk gel dengan bantuan adanya asam
dan gula.Penggunaannya yang paling umum adalah sebagai bahan perekat/pengental
(gelling agent) pada selai dan jelly. Pemanfaatannya sekarang
meluas sebagai bahan pengisi, komponen permen, serta sebagai stabiliser emulsi
untuk jus buah dan minuman dari susu, juga sebagai sumber serat dalam makanan.
Pektin sebagai hasil industri mempunyai banyak manfaat
diantaranya bahan dasar Industri makanan dan minuman, industri farmasi. Selama
ini pektin sebagai bahan baku industri di Indonesia masih mengimpor dari luar
negeri. Oleh karena itu untuk menghemat devisa negara dan melakukan pengusahaan
mengurangi limbah kulit pisang dikawasan industri, maka bisnis industri pektin
ini menjadi salah satu peluang positif. Selain itu didukung oleh wilayah
Indonesia yang hampir seluruh wilayahnya ditanam pisang yang merupakan bahan
baku pembuatan pektin.
Tanpa kehadiran kedua ion ini, pektin larut dalam air.
Garam-garam Mg- atau Ca-pektin dapat membentuk gel, karena ikatan itu
berstruktur amorf (tak berbentuk pasti) yang dapat mengembang bila molekul air “terjerat”
diantara ruang-ruang.Penggunaan pektin yang paling umum adalah sebagai bahan
perekat/pengental (gelling agent) pada selai dan jelly.
Pemanfaatannya sekarang meluas sebagai bahan pengisi, komponen permen, serta
sebagai stabilizer untuk jus buah dan minuman dari susu, juga sebagai sumber serat dalam
makanan.Pektin merupakan polimer dari asam D-galakturonat yang dihubungkan oleh
ikatan _-1,4 glikosidik.
Pektin diperoleh dari dinding sel tumbuhan daratan.Wujud
pektin yang diekstrak adalah bubuk putih hingga coklat terang.Sebagian gugus
karboksil pada polimer pektin mengalami esterifikasi dengan metil (metilasi)
menjadi gugus metoksil.Senyawa ini disebut sebagai asam pektinat atau pektin.
Asam pektinat ini bersama gula dan asam pada suhu tinggi akan membentuk gel
seperti yang terjadi pada pembuatan selai.
II.3
Kandungan Gizi Pada Kulit Pisang
Buah pisang banyak mengandung
karbohidrat baik isinya maupun kulitnya.Pisang mempunyai kandungan khrom yang
berfungsi dalam metabolisme karbohidrat dan lipid.Khrom bersama dengan insulin
memudahkan masuknya glukosa ke dalam sel-sel. Kekurangan khrom dalam tubuh
dapat menyebabkan gangguan toleransi glukosa.Umumnya masyarakat hanya memakan
buahnya saja dan membuang kulit pisang begitu saja.Di dalam kulit pisang
terdapat kandungan vitamin C, B, kalsium, protein, dan juga lemak yang cukup.
Kulit pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor,
kalsium, dan besi.Bila dibandingkan dengan jenis makanan nabati lain, mineral
pisang, khususnya besi, hampir seluruhnya (100 persen) dapat diserap tubuh.
Berdasarkan berat kering, kadar besi pisang mencapai 2 miligram per 100 gram
dan seng 0,8 mg. Kulit pisang juga mengandung vitamin B, yaitu tiamin, riboflavin,
niasin, dan
vitamin B6 (piridoxin).
Tabel II.3 Komposisi zat gizi pada kulit pisang
Unsur
|
jumlah
|
Air (%)
Karbohidrat(%)
Lemak(%)
Protein(%)
Kalsium (mg/100 gr)
Fosfor (mg/100 gr)
Besi(mg/100gr)
VitaminB(mg/100 gr)
VitaminC(mg/100 gr)
|
68,90
18,50
2,11
0,32
715
117
166
0,12
17,5
|
Kandungan vitamin B6 pada kulit pisang cukup tinggi, yaitu
sebesar 0,5 mg per 100 gram. Selain berfungsi sebagai koenzim untuk beberapa
reaksi dalam metabolisme, vitamin B6 berperan dalam sintetis dan metabolisme
protein, khususnya serotonin.Serotonin diyakini berperan aktif sebagai neurotransmiter
dalam kelancaran fungsi otak.Vitamin B6 juga berperan dalam metabolisme energi
yang berasal dari karbohidrat.Peran vitamin B6 ini jelas mendukung ketersediaan
energi bagi otak untuk aktivitas sehari-hari.
Karbohidrat atau Hidrat Arang yang dikandung oleh kulit
pisang adalah amilum.Amilum atau pati ialah jenis polisakarida karbohidrat
(karbohidrat kompleks).Amilum (pati) tidak larut dalam air, berwujud bubuk
putih, tawar dan tidak berbau.Pati merupakan bahan utama yang dihasilkan oleh
tumbuhan untuk menyimpan kelebihan glukosa (sebagai produk fotosintesis) dalam
jangka panjang.Hewan dan manusia juga menjadikan pati sebagai sumber energi
yang penting.Amilum merupakan sumber energi utama bagi orang dewasa di seluruh
penduduk dunia, terutama di negara berkembang oleh karena di konsumsi sebagai
bahan makanan pokok. Disamping bahan pangan kaya akan amilum juga mengandung
protein, vitamin, serat dan beberapa zat gizi penting lainnya.
Bab III Metode Penulisan
III.1 Pengumpulan Data
Pengumpulan
data dalam penyusunan artikel ini dilakukan dari tanggal 4 Maret 2012 sampai
tanggal 10 Maret 2012.
III.2 Metode Penulisan
Metode yang digunakan dalam
penulisan artikel ini adalah studi pustaka. Studi pustaka merupakan suatu
program yang digunakan penulis untuk memperoleh data yang diinginkan, serta
cara yang digunakan untuk memproses data tersebut.
Bab
IV Pembahasan
IV.1
Manfaat Pisang Raja
Pisang raja merupakan pisang yang
banyak digemari oleh masyarakat Indonesia khususnya karena kenikmatan yang
diperoleh dan gizi yang tinggi yang diberikan pisang raja kepada kita.Pisang
raja merupakan salah satu jenis buah pisang yang banyak mengandung zat gizi
yang dibutuhkan oleh tubuh. Dari buah pisang raja per 100 gram mengandung
protein 1,2 g, karbohidrat 31,8g, kalsium 10mg, fosfor 22mg, besi 0,8mg,
vitamin A 950 SI, vitamin B 0,06 mg, vitamin C 10, dan air 65,8g.
Pisang raja merupakan pisang yang
banyak mengndung gizi yang baik untuk tubuh sehingga banyak sekali manfaat yang
diperoleh dengan mengkonsumsi buah tersebut.Pisang raja banyak mengandung
betakaroten yang merupakan provitamin A. Karena itu pisang raja dapat digunakan
untuk mencegah penyakit katarak atau rabun senja, serta mampu mencegah
timbulnya kanker. Kandungan gula yang terdapat dalam buah pisang raja menyimpan banyak sumber kalori
tubuh yang berguna untuk memulihkan tenaga para atlet.Kandungan
trypthopan dalam pisang raja
memiliki kemampuan untuk menormalkan fungsi sistem syaraf dan pembuangan.Piridoksin yang terdapat pada pisang raja memiliki
kemampuan untuk mengontrol tingkat glukosa darah.
Kandungan ferrum yang terdapat pada pisang raja berfungsi untuk merangsang
produktivitas hemoglobin (Hb).Potasium pada pisang raja memiliki peranan penting dalam pemanfaatannya sebagai
doping alami para atlet karena kandungan potasium ini memiliki kemampuan untuk
mengatur tekanan darah, mengurangi risiko darah tinggi, mempertajam kefokusan
mata, menormalkan detak jantung, mengirim oksigen ke otak, dan mengendalikan
kadar cairan tubuh para atlet.
Serotonin yang terdapat pada pisang raja berfungsi dalam mengatur beban
ketegangan yang dialami para atlet saat menjalani pertandingan karena kandungan
kimia ini memiliki kemampuan untuk mengendalikan tekanan perasaan agar menjadi
lebih rileks dan terkendali.
kandungan riboflavin pisang raja berfungsi dalam mempertahankan aktivitas kerja sistem syaraf dan meningkatkan konsentrasi para atlet.
kandungan riboflavin pisang raja berfungsi dalam mempertahankan aktivitas kerja sistem syaraf dan meningkatkan konsentrasi para atlet.
IV.2 Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Dalam Olahan
Makanan Berupa Keripik
Pisang merupakan buah yang banyak
mengandung vitamin C, vitamin A, mineral, serat dan kandungan gizilain yang
bermanfaat untuk tubuh. Orang sudah banyak mengakui kelezatan dan kandungan
gizi pada buah
pisang.Namun belum banyak yang melirik kelezatan kulit
pisang.Selama ini orang hanya menikmati buahnya saja.Kulit pisang merupakan hasil
samping dari pemanfaatan pisang yang dapat dijadikan makanan ringan seperti
keripik kulit pisang.
Berikut adalah cara pembuatan keripik kulit pisang:
Bahan:
Bahan:
1.
Kulit pisang
2.
Air kapur
3.
Garam
4.
Gula
5.
Tepung
Cara
pembuatan :
1.
Siapkan kulit pisang dan cuci hingga bersih.
2.
Buat larutan kapur dengan mengambil setengah sendok teh
kapur ke dalam 1 liter air.
3.
Rendam kulit pisang dalam larutan air kapur selama 20
menit.
4.
Buat larutan garam dengan mengambil satu sendok teh
garam dan dilarutkan dalam satu liter air.
5.
Kemudian rendam kulit pisang dalam larutan garam selama
20 menit.
6.
Buat larutan gula dengan mengambil 3 sendok makan gula
dan dilarutkan dalam satu liter air.
7.
Rendam kulit pisang dalam larutan gula selama 20 menit.
8.
Jemur kulit pisang hingga kering (8 jam).
9.
Goreng kulit pisang kering hingga kuning kecoklatan.
10.
Jika menginginkan penggorengan dengan tepung, lakukan
kembali langkah nomor 4-7 dan masukkan kulit pisang dalam adonan tepung.
11.
Setelah terlihat
keripik pisang mulai berwarna kuning, angkat dari penggorengan dan tiriskan.
12.
Sajikan keripik kulit pisang dengan minuman hangat.
IV.3 Manfaat kandungan gizi terutama karbohidrat
(pektin) dalam keripik kulit pisang bagi kesehatan
Karbohidrat mempunyai peranan penting dalam menentukan
karakteristik bahan makanan, seperti rasa, warna dan tekstur
1.
Fungsi karbohidrat di dalam tubuh adalah:
Kandungan pektin yang tinggi didalam pisang juga dapat
melindungi selaput lendir lambung terhadap pengaruh asam lambung dan enzim
(pepsin).Pisang juga kaya serat makanan atau karbohidrat kompleks. Konsumsi
serat makanan akan membantu memperlancar buang air besar dan sangat baik untuk
mencegah kanker usus besar.Senyawa pectin berfungsi sebagai bahan perekat antar
dinding sel. kulit pisang terkandung senyawa pektin yang cukup besar.Pektin
sebagai hasil industri mempunyai banyak manfaat diantaranya bahan dasar
Industri makanan dan minuman, industri farmasi.
Selama ini pektin sebagai bahan baku industri di Indonesia
masih mengimpor dari luar negeri. Oleh karena itu untuk menghemat devisa negara
dan melakukan pengusahaan mengurangi limbah kulit pisang dikawasan industri,
maka bisnis industri pectin dengan pengolahan kulit pisang menjadi keripik
ini menjadi salah satu peluang positif. Selain itu didukung oleh wilayah
Indonesia yang hampir seluruh wilayahnya ditanam pisang yang merupakan bahan
baku pembuatan pektin. Penggunaan pektin yang paling umum adalah sebagai bahan
perekat/pengental (gelling agent) pada selai dan jelly.
Pemanfaatannya sekarang meluas sebagai bahan pengisi, komponen permen, serta
sebagai stabilizer untuk jus buah dan minuman dari susu, juga sebagai sumber serat dalam makanan.
2.
Fungsi umum karbohidrat dalam kulit pisang adalah :
·
Fungsi utamanya sebagai sumber energi (1 gram
karbohidrat menghasilkan 4 kalori) bagi kebutuhan sel-sel jaringan tubuh.
Sebagian dari karbohidrat diubah langsung menjadi energi untuk aktifitas tubuh,
dan sebagian lagi disimpan dalam bentuk glikogen di hati dan di otot. Ada
beberapa jaringan tubuh seperti sistem syaraf dan eritrosit, hanya dapat
menggunakan energi yang berasal dari karbohidrat saja.
·
Melindungi protein agar tidak dibakar sebagai
penghasil energi. Kebutuhan tubuh akan energi merupakan prioritas pertama bila
karbohidrat yang dikonsumsi tidak mencukupi untuk kebutuhan energi tubuh dan
jika tidak cukup terdapat lemak di dalam makanan atau cadangan lemak yang disimpan
di dalam tubuh, maka protein akan menggantikan fungsi karbohidrat sebagai
penghasil energi.Dengan demikian protein akan meninggalkan fungsi utamanya.
·
Sebagai zat pembangun. Apabila keadaan ini
berlangsung terus menerus, maka keadaan kekurangan energi dan protein (KEP)
tidak dapat dihindari lagi.Membantu metabolisme lemak dan protein dengan
demikian dapat mencegah.
·
Terjadinya ketosis dan pemecahan protein yang
berlebihan.
·
Di dalam hepar berfungsi untuk detoksifikasi
zat-zat toksik tertentu.
·
Beberapa jenis karbohidrat mempunyai fungsi
khusus di dalam tubuh. Laktosa misalnya berfungsi membantu penyerapan kalsium.
Ribosa merupakan komponen yang penting dalam asam nukleat.
Bab V Kesimpulan Dan Saran
V.1 Kesimpulan
a.
Kulit pisang bisa di olah menjadi sumber makanan baru
berupa keripik melalui teknik pengeringan dimana teknik tersebut hanya
menghilangkan kandungan vitaminnya saja namun kandungan karbohirat di dalam
kulit tetap terjaga bahkan terbilang tinggi sehingga keripik kulit pisang bisa
dijadikan sumber makanan baru pengganti karbohirat seperti nasi, jagung dan
lain sebagainya. Selain itu, pengolahan keripik kulit pisang yang terbilang
sederhana dengan peralatan yang mudah diperoleh akan menjadi faktor pendukung penyebaran
keripik kulit pisang dalam masyarakat sehingga bisa terbuka lapangan pekerjaan
baru di sektor industry
b.
Kulit pisang ternyata banyak mengandung berbagai jenis
zat gizi yang bermanfaat bagi tubuh, salah satunya adalah karbohidrat. Dimana
karbohidrat merupakan sumber energi utama dalam tubuh sehingga ketika bahan
makanan karbohidrat tidak mencukupi kebutuhan masyarakat, maka masyarakat bisa
mengolah kulit pisang menjadi keripik sebagai alternatifnya.
c.
Karbohirat yang terkandung dalam kulit pisang memiliki
banyak fungsi bagi tubuh seperti sebagai sumber energy bagi kebutuhan sel-sel
jaringan tubuh. Sebagian dari karbohidrat diubah langsung menjadi energi untuk
aktifitas tubuh, dan sebagian lagi disimpan dalam bentuk glikogen di hati dan
di otot. Melindungi protein agar tidak dibakar sebagai penghasil energi dan
lain sebagainya.
V.2 Saran
a.
Perlu upaya sosialisasi kepada masyarakat tentang
langkah- langkah pengolahan kulit pisang menjadi keripik agar masyarakat bisa
memanfaatkan limbah kulit pisang yang banyak tersedia namun tidak diolah secara
optimal
b.
Mengadakan sosialisasi kepada masyarakat bahwa kulit
pisang bukan hanya sekedar limbah yang membahayakan masyarakat namun memiliki
nilai gizi yang tinggi bagi tubuh. Pandangan masyarakat terhadap kulit pisang
harus bisa di ubah agar kulit pisang bisa dimanfaatkan secara optimal.
c.
Kandungan karbohirat yang lumayan tinggi dalam kulit
pisang harus bisa dioptimalkan se-efektif mungkin dengan mengolah kulit pisang
menjadi bahan makanan yang familir di kehidupan masyarakat,sehingga masyarakat
tidak ragu untuk mengkonsumsinya. Salah satu pengolahan tersebut adalah berupa
keripik. Sehingga keripik kulit pisang bisa menjadi alternatif sumber
pangan baru.
Bab VI Daftar Pustaka
Ary.2010.Manfaat Pisang. http://papaji.forumotion.com/t2696-manfaat-pisang. Di akses pada tanggal : 4 Maret
2012 (online)
Petra.2008. Pisang Raja Sakti Untuk Pencernaan. http://www.ahlinyalambung.com/?page=detail_topic&forum=33&uid.
Di akses tanggal : 5 Maret 2012 (online)
Pramana,Nanda.2010.Kriuk-Kriuk Keripik Kulit Pisang.http://bisnisukm.com/kriuk%E2%80%A6kriuk-keripik-kulit-pisang.html.5
Maret 2012(online)
Yorikho.2010.Manfaat pisang raja.http://devanjer.blogspot.com/2010/04/manfaat-pisang-raja.html.5
Maret 2012(online)
Wayan.2008.Manfaat Kulit Pisang. http://lokankubo.multiply.com/journal/item/40?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem.
Di akses : 5 Maret 2012 (online)
http://obatjakarta.co.id/2016/02/new-obat-perangsang-opium-spray-ampuh/ http://obatjakarta.co.id/2016/02/jual-obat-perangsang-gel-ye-lai-xiang/ http://obatjakarta.co.id/2016/02/obat-perangsang-cair-sex-drops/ http://obatjakarta.co.id/2015/09/jual-obat-perangsang-wanita-dh2o-cod-di-jakarta/ http://obatjakarta.co.id/2016/02/obat-perangsang-woman-viagra-cair/ http://obatjakarta.co.id/2016/02/perangsang-wanita-ampuh-new-blue-wizard/ http://obatjakarta.co.id/2016/02/obat-perangsang-cair-sex-drops/
BalasHapus